(A)yahku

Kata orang, cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya. Sebagaimna kita mencintai Nabi walau tak pernah bertemu, cinta pada ayah yang tak pernah mereka jumpapun bisa tumbuh. Ayah, sosok yang hangat di heningnya, penuh perhatian dalam diamnya, dan yang terkuat dibalik tulang ringkihnya. Menenangkan mendengar sabda-sabdabya. Terasa aman selalu berada disisinya. 

Sayang, ayah bukan ayahku. 
Ia bukan cinta pertamaku, aku bahkan tak tau seperti apa cinta pertama yang ramai dibicarakan orang-orang diluar sana. Aku takut jatuh cinta bahkan untuk yang pertama, karena ayahku tak sanggup menjadi penjaminnya. Kupikir pun dia lupa akan tugas menjadikannya cinta pertama putri-putrinya. Baiklah tak usah kita perpanjang masalah, toh aku tetap berayah. 

Komentar

Postingan Populer