Bukan begitu?

Aku tak punya langit
Bukankah memang begitu?
Aku menumpang melihat langit, dengan mata yang bersarang di tempurungnya.

Aku tak punya mata
Bukankah memang begitu?
Lagi-lagi aku hanya menumpang melihat dengan mata yang sedang dititipkan di kepalaku.

Aku tak punya kepala
Aku tak punya raga
Bukankah memang begitu?
Apakah titipan atau pinjaman?
Kita leluasa mengeruk manfaatnya, sampai kadang lupa menjaganya.

Tapi aku tak tahu, jika barang-barang titipan ini rusak apakah pemiliknya akan marah? Kalau pun marah, bukankah memang sewajarnya begitu?

Komentar

Postingan Populer